Rabu, 12 Juni 2013

Hanya kitalah yang dapat menolong diri kita sendiri

Nama  : Chandra
Kelas  : 2EA25
NPM  : 11211609


 HANYA KITALAH YANG DAPAT MENOLONG
DIRI KITA SENDIRI
SUMBER, BUKU SEGENGGAM DAUN BODHI
Kumpulan Tulisan Bhikkhu Dhammavuddho Maha Thera

Apa itu kamma?
Kamma biasanya merupakan subjek yang menarik karena berhubungan dengan setiap orang dan terdapat banyak aspek yang berbeda darinya. Terdapat banyak hukum alam yang menyangkut hidup kita tetapi yang paling penting adalah hokum kamma vipaka. Di dalam sutta (A.N.6.63) Buddha berkata “Kehendak, para bhikku,yang saya sebut Kamma. Setelah berkehendak, orang melakukan suatu tindakan lewat tubuh, ucapan atau pikiran”, ini berarti bahwa tindakan yng dikehendaki adalah kamma, dan vipaka adalah akibat atau pengaruh dari padanya. Akibatnya dapat segera masak, masak beberapa waktu kemudian dalam kehidupan ini, atau masak di kehidupan yang akan dating.
Kamma vipaka kadang-kadang diterjemahkan sebagai sebab dan akibat(‘yin kuo’ dalam buku mandarin) tetapi itu bukan terjemahan yang bagus. Ini dikarenakan ada dua jenis sebab dan akibat – sebab akibat duniawi dan sebab akibat kamma. Perbedaanya dapat dilihat , sebagai contohnya, ketika anda mengemudi mobil dan tiba-tiba seorang anak kecil berlari menyeberangi jalan, anda menabrak dan membunuhnya. Anda tidak memiliki kehendak untuk membunuh anak kecil itu, jadi anda tidak menciptakan kamma apapun. Tetapi, anda menabraknya dan keluarga anak tersebut mungkin saja menarik anda keluar dari mobil ketika anda berhenti, dan memukul anda. Jadi adanya akibat dari pada melanggar anak tersebut, yakni anda mendapat pukulan dan dituntut di pengadilan. Tetapi, ini adalah sebab dan akibat yang bersifat duniawi. Tidak berhubungan dengan kamma vipaka Buddhis karena tidak adanya kehendak dari anda untuk membunuh anak tersebut. Jadi kita harus membedakan dengan jelas antara sebab dan akibat duniawi dengan kamma vipaka (tindakan yang disertai kehendak dan akibatnya). Mereka berbeda karena yang satu menyangkut tindakan yang disertai kehendak dan yang lainnya tidak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar